Setelah itu, Bagnaia langsung tertunduk lemas di atas motornya. Dia mengaku benar-benar sangat menderita menahan rasa sakit pada kakinya sepanjang balapan.
“Saya menderita total. Karena saya biasanya sering menggunakan kaki saya saat balapan, saya biasanya tidak mengalami masalah dengan lengan saya,” ujar murid Valentino Rossi itu.
“Tapi akhir pekan ini mustahil mengemudi dengan mengandalkan kaki saya. Jadi saya harus melakukan sesuatu yang berbeda dan saya berada di akhir beberapa perubahan arah dan dalam fase pengereman. Di parc fermé pertama-tama saya harus bersantai sejenak dan sedikit menikmati momen itu," pungkasnya.
Finis ketiga dalam sprint dan balapan utama MotoGP San Marino 2023 membuat Bagnaia kini mengemas 283 poin. Namun, Martin berhasil memangkas ketertinggalannya setelah meraih dua kemenagnan di Misano sehingga kini dia hanya tertinggal 36 poin saja dari sang juara bertahan yang duduk di puncak klasemen.
(Reinaldy Darius)