Apesnya, saat di dua pertiga balapan sepanjang 27 lap itu, Francesco Bagnaia yang sempat di posisi kedua harus tersandung sehingga disalip Marco Bezzecchi. Pada saat itu, ia mengaku kakinya yang sempat cedera bermasalah dan lengannya juga, membuatnya tak mampu mengejar Bezzecchi dan Jorge Martin.
"Saya kesulitan dan hanya mengejar tikungan cepat Curvone. Saya berusaha sedekat mungkin untuk mendapatkan peluang. Namun setelah 15 lap di mana saya hanya berkendara dengan tangan, saya hancur. Tekanan udara di ban depan juga terlalu tinggi dengan regulasi baru, jadi tidak mungkin," kata Bagnaia.
“Saya hancur total. Karena saya biasanya sering menggunakan kaki saya saat mengemudi, saya biasanya tidak mengalami masalah dengan lengan saya," tambahnya.
Pada akhirnya, prioritas Francesco Bagnaia adalah mempertahankan posisi ketiga melawan sensasi wildcard Dani Pedrosa. Dia pun menyadari bahwa untuk menampilkan performa terbaiknya setelah kakinya terlindas di MotoGP Catalunya 2023 sangat sulit dilakukan.