PEBULU tangkis ganda putra veteran Indonesia, Mohammad Ahsan, bereaksi cemas usai tahu Herry Iman Pierngadi alias Herry IP didekati Ketum PBSI-nya China, Zhang Jun. Timbul spekulasi, apakah partner dari Hendra Setiawan itu takut sang mantan pelatihnya tersebut suatu saat nanti pindah ke China?
Sekadar diketahui, Herry IP yang sebelumnya menjadi pelatih ganda putra Indonesia telah dirotasi oleh PBSI. PBSI resmi mengalihkan tugas pria yang akrab dengan julukan "Naga Api" itu menjadi pelatih ganda campuran Indonesia.
Ditunjuknya Herry IP untuk menggantikan peran Richard Mainaky dan Nova Widianto yang telah meninggalkan jabatannya. Sementara itu, PBSI memilih Aryono Miranat dan Thomas Indratjaja untuk mengisi pos pelatih ganda putra yang ditinggalkan Herry IP.
Herry IP sendiri akan langsung membuat program pelatihan, termasuk memutuskan siapa yang akan mendampinginya sebagai asisten pelatih ganda campuran. Menariknya, Mohammad Ahsan belum lama ini telah memergoki Herry IP saat didekati Ketua Umum Federasi Bulu Tangkis China, Zhang Jun.
Babah Ahsan -sapaan akrab Mohammad Ahsan- menyebarkan momen tersebut di Instagram Storiesnya pada Sabtu (3/9/2023) lalu. Dalam unggahan partner Hendra Setiawan itu, Herry IP terlihat berbincang-bincang dengan Zhang Jun di sebuah restoran.
Dalam unggahannya, Mohammad Ahsan pun menyertakan emoji api yang mengindikasikan perasaannya kepanasan atau hanya sebagai simbol 'Naga Api' sebagai julukan Herry IP. Atlet 35 tahun itu juga membuat caption seakan dirinya cemas, “jangan sampai terjadi,” tulis Ahsan.
Lantas, apakah sikap partner dari Hendra Setiawan itu karena takut sang mantan pelatihnya tersebut suatu saat nanti pindah ke China? Satu hal yang pasti, Herry IP saat ini berada di China untuk mendampingi atlet-atlet bulu tangkis Indonesia yang berpartisipasi di China Open 2023 dan Asian Games 2022.
Usut punya usut, Mohammad Ahsan sengaja menuliskan caption tersebut sebagai candaannya karena Herry IP tengah ramai jadi bahan perbincangan. Di sisi lain, Zhang Jun sendiri bisa dibilang wajar menjamu Herry IP karena dirinya sebagai tuan rumah.
Namun jauh sebelumnya, Herry IP tak menampik bahwa dirinya pernah mendapat tawaran dari negara lain untuk menjadi pelatih termasuk China. Saat itu, ia menolak semua tawaran tersebut karena masih ingin berkarier di Indonesia.
(Reinaldy Darius)