Aleix Espargaro pun mengungkapkan bahwa dirinya merasa kesal gagal mendapatkan pole position dalam sesi kualifikasi hari ini setelah waktunya dikalahkan oleh Pecco. Kekesalannya itu pun membuatnya memiliki tekad yang kuat untuk memenangkan sprint MotoGP Catalunya 2023.
“Tapi pagi saya agak pahit karena saya finis kedua di Kualifikasi 2 (Q2), yang sebenarnya bagus untuk dua balapan di sini. Tapi aku masih merasa seperti pecundang. Saya memberikan segalanya di Q2 tetapi Pecco lebih baik, dia luar biasa, dia mencetak rekor putaran,” ujar rider yang tinggal di Andorra itu.
“Saya pun sedikit kesal, jadi saya memulai balapan sprint dengan penuh tekad,” tambahnya.
Lebih lanjut, Espargaro mengaku sempat kaget dengan kecepatan luar biasa yang ditampilkan Pecco di lap-lap awal sprint. Namun, berkat kecerdikannya untuk mengatur kecepatan dan ban belakang dengan baik, dia sukses mengalahkan bintang asal Italia itu.
“Saya sedikit kaget di dua lap pertama karena level yang dihadirkan Pecco sangat tinggi. Tapi kecepatannya semakin lama semakin rendah. Bukan rencanaku untuk mengambil risiko sebanyak itu,” jelas kakak Pol Espargaro itu.
“Ketika dia mengatur kecepatannya, saya berpikir, 'Oke, mari kita tunggu dan lihat. Kita lihat saja siapa yang lebih cepat pada akhirnya dan siapa yang merusak ban belakang terlebih dahulu,’ Ya, dan kemudian saya menang hari ini,” pungkasnya.
BACA JUGA:
Kemenangan itu pun membuat Aleix Espargaro membawa pulang 12 poin tambahan dari sprint. Alhasil, dia pun merangsek naik ke posisi kelimaklasemen sementara MotoGP 2023 dengan torehan 166 poin.
Tentunya menarik untuk ditunggu apakah Aleix Espargaro bisa kembali berjaya dalam balapan utama MotoGP Catalunya 2023 yang akan dihelat pada Minggu (3/9/2023) pukul 19.00 WIB. Sebelum memenangkan sprint, dia juga sukses menjadi yang tercepat dalam dua sesi latihan di hari pertama.
(Admiraldy Eka Saputra)