Deretan Prestasi Mainaky Bersaudara hingga Mampu Harumkan Indonesia di Kancah Dunia

DERETAN prestasi Mainaky bersaudara hingga mampu harumkan Indonesia di kancah dunia menarik untuk diulas. Sebagai pecinta bulu tangkis, Anda tentu sudah tidak asing dengan keluarga asal Ternate tersebut.

Mainaky bersaudara terdiri dari pemain dan juga pelatih bulu tangkis yang sudah eksis sejak era 1990-an. Mereka beranggotakan lima orang, yakni Richard Leonard Mainaky, Rionny Frederik Lambertus Mainaky, Rexy Ronald Mainaky, Marleve Mario Mainaky, dan Karel Leopold Mainaky.

Nah, berikut deretan prestasi Mainaky bersaudara dari masing-masing orang dikutip dari pbdjarum.org.

Richard Leonard Mainaky

Sosok Richard Leonard Mainaky pernah menduduki kursi kepelatihan Pelatnas PBSI untuk sektor ganda campuran. Sebagai pelatih, Richard telah mengukir banyak prestasi di berbagai level, seperti Super Series, Kejuaraan Dunia, hingga Olimpiade.

Salah satu yang paling prestisius adalah mengantarkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih medali emas ganda campuran pertama Indonesia di turnamen Olimpiade Rio 2016.

Selain itu, sebelumnya pada Olimpiade 2000, Richard juga pernah mengantarkan anak asuhnya yakni Tri Kusharjanto/Minarti Timur meraih medali perak.

Setelah mengabdi selama kurang lebih 26 tahun, Richard Mainaky akhirnya memutuskan pensiun pada 27 September 2021 lalu.

Rionny Frederik Lambertus Mainaky

Rionny Mainaky juga pernah mengikuti jejak Richard Manaky sebagai seorang pelatih. Ia sempat menjadi pelatih untuk timnas bulu tangksi Jepang sejak 2010. Setelah itu Rionny menduduki kursi kepelatihan sektor tunggal putri di Pelatnas PBSI sejak 2019 lalu. Kini, ia menjadi Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI.

Marleve Mario Mainaky

Lalu ada sosok Marleve Mainaky yang pernah berstatus sebagai pemain bulu tangkis. Selama aktif sebagai pebulutangkis, Marleve juga kaya akan prestasi. Ia tercatat pernah meraih sejumlah gelar, seperti US Open, Swiss Open, hingga Indonesia Open.

Selain itu, Marleve juga pernah menjadi bagian dari skuad Piala Thomas di tiga edisi yang berbeda, yakni 1998, 2000, dan 2002. Kehadirannya memberikan sumbangsih yang cukup signifikan.

Karel Leopold Mainaky

Di urutan selanjutnya ada sosok Karel Mainaky yang rupanya karirnya tak secemerlang saudara-saudaranya yang lain. Ia tercatat pernah meraih gelar German Open Junior, Dutch Open Junior, dan Jakarta International Satellite pada 1998 serta 2001.

Rexy Ronald Mainaky

Sepak terjajg Rexy Mainaku di dunia bulu tangkis sebenarnya sudah tak diragukan lagi. Ia pernah meraih juara di Super Series, Kejuaraan Dunia, hingga medali emas Olimpiade.

Setelah gantung raket, Rexy memilih karir sebagai seorang pelatih di Malaysia dan Inggris. Ia pun berhasil melahirkan pasangan dengan bnayak gelar serta menjadi Kepala Pelatih Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT).

Itulah Deretan Prestasi Mainaky Bersaudara di Dunia Bulu Tangkis Indonesia.

(Rivan Nasri Rachman)