“Dalam hal kecepatan dan konsistensi, itu adalah salah satu balapan terbaik saya. Saya banyak bekerja selama akhir pekan untuk meningkatkan perasaan saya pada ban bekas,” kata Bagnaia, dilansir dari Speedweek, Minggu (27/8/2023).
Dengan hasil tersebut, Bagnaia mengulangi kesuksesannya tahun lalu di MotoGP Austria. Dia juga keluar sebagai pemenang kala itu.
“Awalnya tidak mudah karena lintasannya kurang mencengkeram dibandingkan hari Sabtu. Itu membuatnya mudah untuk membuat kesalahan,” jelas pembalap berusia 26 tahun itu.
“Tapi, saya sangat fokus untuk memulai awal yang sempurna. Karena tekanan udara di ban depan terlalu tinggi pada hari Sabtu, itulah mengapa penting untuk berada di depan sejak start,” sambungnya.
(Djanti Virantika)