“Pada satu titik, saya melihat ke belakang dan saya melihat Mir datang, lalu saya memutuskan untuk menunggunya, mengikutinya di tiga lap terakhir, untuk memahami dari luar, dari belakang, apa yang terjadi dengan motornya,” ungka Marquez.
“Karena pada akhirnya, finis ke-14 atau ke-18 itu sama saja. Dan [mentalitas] 'chip' saya seperti dalam latihan FP4 di masa lalu: 30 menit, 10 putaran. Dan itulah yang saya lakukan, cobalah untuk mengerti,” sambungnya.
Strategi Marquez untuk membuntuti Mir dari belakang itu nyatanya membuahkan hasil positif. Kampiun MotoGP sebanyak enam kali itu mengaku telah mengetahui letak permasalahannya. Menurutnya, kelemahan terdapat dalam hal akselerasi
“Saya kalah dalam akselerasi. Mengikuti Mir, saya tidak pernah kalah dalam akselerasi. Saya berada di jalur yang sama dan saya bisa mengikutinya dengan baik. Tapi mengikuti yang lain, segalanya menjadi semakin sulit karena Anda kehilangan akselerasi lalu Anda mencoba untuk pulih di [tikungan] masuk. Jadi pada dasarnya di situlah kita kehilangan lebih banyak,” beber Marquez.
Lebih lanjut, Marquez pun berambisi untuk bisa mengeluarkan performa terbaiknya pada sesi balapan yang akan berlangsung pada hari ini, Minggu (6/8) pukul 19.00 WIB. Mengingat, dia sudah membocorkan informasi terkait kekurangan yang harus dibenahi oleh Honda.
“Tentu saja saya akan mencoba melakukan balapan saya. Tapi hari ini (Sabtu), feelingnya kurang baik jadi saya memutuskan untuk memberikan beberapa informasi kepada tim di belakang Honda yang lain,” tandasnya.
(Admiraldy Eka Saputra)