SILVERSTONE - MotoGP akan memberlakukan aturan baru mulai Grand Prix Inggris akhir pekan ini di Sirkuit Silverstone. Apakah peraturan baru itu akan menguntungkan Marc Marquez?
Format pekan balapan MotoGP 2023 kembali diutak-atik. Sebelum jeda musim panas, setiap pekan diwarnai dengan dua sesi latihan bebas. Di Sabtu, akan ada latihan bebas tiga (FP3), diikuti kualifikasi, dan Sprint Race. Sementara untuk hari Minggu, tetap hanya sesi pemanasan dan balapan utama.
Dua latihan bebas (FP) di hari Jumat biasanya dipakai untuk menentukan pembalap harus lewat sesi pertama kualifikasi (Q1) atau langsung lolos ke Q2 dengan menggunakan catatan waktu kombinasi. Lalu, hasil kualifikasi digunakan untuk penentuan posisi start saat lomba.
Namun, format itu akan diubah mulai GP Inggris. FP1 hanya digelar pada Jumat pagi selama 45 menit. Lalu, pembalap diizinkan melakukan latihan selama 60 menit pada siang hari, dan ini akan dipakai untuk penentuan siapa saja yang lolos langsung ke Q2.
Pada Sabtu pagi, akan digelar FP2 selama 30 menit. Kemudian, sesi dilanjutkan dengan Q1+Q2 selama masing-masing 15 menit. Di siang hari, Sprint Race tetap berlangsung seperti biasa. Hal serupa juga terjadi pada Minggu yang hanya ada pemanasan dan balapan.
Bisa dibilang, satu-satunya perubahan hanya terjadi di hari Jumat. Pembalap kini tak lagi harus berpacu sekencang mungkin pada kedua sesi (FP1 dan FP2) untuk menorehkan putaran terbaik pada catatan waktu kombinasi. Hal itu dituding sebagai penyebab banyaknya pembalap yang melaju ugal-ugalan demi lolos langsung ke Q2.