2. Olimpiade Rio de Janeiro 2016
Masih bermain di nomor 62kg, Eko Yuli mencoba berjuang kembali empat tahun setelahnya, yakni di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Beraksi di Brasil, Eko Yuli pun berhasil meraih medali perak pertamanya di ajang Olimpiade.
Menariknya, total angkatan Eko Yuli hanya 312kg, alias lebih kecil dari apa yang ia lakukan di London empat tahun lalu. Eko Yuli mencatatkan itu dari percobaan pertamanya saja karena setelah itu ia selalu gagal.
Akan tetapi, 312kg ternyata sudah cukup untuk membuat Eko Yuli meraih medali perak. Ia hanya kalah dari Oscar Figueroa yang berhasil melakukan total angkatan 318kg.
1. Olimpiade Tokyo 2020
Adanya pandemi virus Covid-19 berdampak pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020. Sebab pesta olahraga tersebut diundur hingga 23 Juli-8 Agustus 2021.
Meski sempat terhambat, para atlet tetap berjuang agar bisa meraih hasil maksimal di Olimpiade edisi ke-32 tersebut. Termasuk di antaranya Eko Yuli.
Dalam Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli sukses mempersembahkan medali perak di Olimpiade Tokyo 2020. Eko berhasil menyelesaikan total angkatan 302 kg di Tokyo International Forum Hall, Jepang, Minggu 26 Juli 2021.
Dengan medali perak itu, Eko Yuli mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang empat kali meraih medali di ajang Olimpiade. Eko Yuli juga mencatat sejarah satu-satunya atlet Indonesia yang meraih medali pada empat penampilan beruntun di Olimpiade.
Pada edisi itu, Eko Yuli bermain di nomor 61kg putra. Ia pun sukses melakukan total angkatan 302kg dengan rincian 137kg snatch dan 165kg clean & jerk. Eko Yuli kalah dari Li Fabin (China) yang sukses meraih medali emas dengan total angkatan 313kg.
(Ramdani Bur)