"Kita juga ada Olympic Tour-nya, di mana ada museum Olimpiade dan ada raket saya dan Apriyani yang dipajang di sana, jadi saya mau lihat-lihat juga tuh," sambung Greysia.
"Ini menjadi sebuah kebanggaan ya, buat saya sendiri, buat Indonesia, dan terutama buat dunia bulu tangkis di seluruh dunia. Karena kita harus tetap eksis di Olimpiade supaya bulu tangkis bisa tetap berjalan di Olimpiade berikutnya," terang wanita keturunan Manado tersebut.
Tangga 2 Agustus 2023 ini menjadi tepat dua tahun Greysia Polii meraih emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu. Keberhasilan itu menahbiskan keduanya sebagai ganda putri Indonesia pertama yang meraih emas di Olimpiade.
(Reinaldy Darius)