3 Pebulu Tangkis Hebat China yang Dibikin Bertekuk Lutut oleh Susy Susanti, Nomor 1 Jadi Kawan Usai Berstatus sebagai WNI!

Maulana Yusuf, Jurnalis
Rabu 19 Juli 2023 13:05 WIB
Susy Susanti/Foto: BWF
Share :

SEBANYAK 3 pebulu tangkis hebat China yang dibikin bertekuk lutut oleh Susy Susanti akan diulas Okezone di artikel ini. Dari ketiga atlet olahraga tepak bulu asal negeri Tirai Bambu itu, salah satu di antaranya menjadi kawan usai berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI)!

Susy Susanti merupakan legenda bulu tangkis Indonesia di sektor tunggal putri yang memiliki gerakan cepat dan teknik tembakan yang elegan. Ia dianggap sebagai salah satu pemain tunggal putri terhebat sepanjang masa dan peraih medali emas Olimpiade Indonesia pertama.

 

Susy Susanti meraih medali emas pada Olimpiade 1992 di Barcelona dan medali perunggu pada Olimpiade 1996 di Atlanta, Amerika Serikat. Ia pensiun dari dunia bulu tangkis tak lama setelah menikah dengan Alan Budikusuma (yang juga pernah meraih medali emas tunggal bulu tangkis di Olimpiade Musim Panas 1992) pada Februari 1997.

Susy Susanti menjadi satu-satunya pemain wanita yang memegang gelar tunggal Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan All England secara bersamaan. Menariknya, ia ternyata sukses membuat tiga pebulu tangkis China tak berkutik setiap kali berhadapan dengannya. Lantas, siapa sajakah mereka?

 BACA JUGA:

Berikut 3 Pebulu Tangkis Hebat China yang Dibikin Bertekuk Lutut oleh Susy Susanti:

3. Ye Zhaoying

 

Ye Zhaoying merupakan tunggal putri hebat China yang berhasil meraih sejumlah prestasi termasuk juara Grand Prix Dunia pada tahun 1995, 1997 dan 1999, Kejuaraan Dunia IBF pada 1995 dan 1997, dan Piala Dunia IBF pada tahun 1995. Dia juga mendapatkan medali perunggu di Olimpiade Sydney pada tahun 2000.

Namun, Ye Zhaoying mengalami nasib yang kurang baik ketika berhadapan dengan Susy Susanti. Dari total 31 kali pertemuan di lapangan, Ye Zhaoying hanya mampu menang 11 kali saja dan 20 pertandingan lainnya dimenangkan oleh Susy Susanti.

2. Zhang Ning

Zhang Ning juga termasuk salah satu tunggal putri terbaik yang pernah dimiliki China dengan memenangkan medali emas Olimpiade dua kali untuk tunggal putri pada tahun 2004 dan 2008. Dia adalah satu-satunya pemain wanita yang memenangkan medali emas tunggal Olimpiade berturut-turut

 BACA JUGA:

Zhang Ning telah bermain bulu tangkis di kancah dunia sejak pertengahan 1990-an dan sangat sukses sejak 2002 saat berusia akhir dua puluhan. Nahasnya, Zhang Ning kerap bertekuk lutut saat berhadapan dengan Susy Susanti. Dari enam pertemuan, Zhang Ning hanya menang sekali dan sisanya dimenangkan oleh Susy Susanti.

1. Huang Hua

Huang Hua saat masih menjadi tunggal putri China pernah meraih sejumlah gelar singelnya antara lain Swedia (1990), Thailand (1990), Malaysia (1990, 1992), Korea (1991), Singapura (1991), Jepang (1990, 1991), dan Tiongkok (1991) Open. Dia juga memenangkan Piala Dunia Bulu Tangkis 1991 dan peraih medali perunggu di Barcelona 1992 Olimpiade.

Namun, Huang Hua sering dibuat tak berdaya ketika harus berhadapan dengan Susy Susanti. Dari 13 pertemuan, Huang Hua hanya mampu merebut kemenangan 4 kali saja dan 9 kemenangan lainnya direbut oleh Susy Susanti. Kini, Huang Hua sudah memutuskan menjadi WNI. Bahkan Huang Hua mengundang Susy ke pernikahan putranya, yakni Tjandra Mikael. Dulunya mereka adalah lawan, kini keduanya menjadi kawan.

(Reinaldy Darius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya