EMILIA-ROMAGNA – Mantan bintang MotoGP, Jorge Lorenzo, memberi kritik keras terhadap Yamaha dan Honda yang sedang terpuruk di ajang MotoGP 2023. Hal itu telah menyebabkan para pembalap mereka, mulai dari Marc Marquez hingga Fabio Quartararo, terpuruk saat ini.
Menurut Lorenzo, kondisi ini terjadi karena Honda dan Yamaha sama-sama tak punya pembalap yang sensitif untuk bisa mengembangkan motor yang bisa dikendarai oleh semua rider. Alhasil, mereka kesulitan untuk bersaing di papan atas.
"Ini era pabrikan Eropa, bukan era pabrikan Jepang. Dan saya tidak tahu berapa lama tren ini akan bertahan," kata Lorenzo, dilansir dari Speedweek, Jumat (14/7/2023).
Padahal, selama 11 tahun berkarier di MotoGP pada periode 2008-2019, Lorenzo hanya menyaksikan Yamaha dan Honda yang bisa juara di kelas utama. Kegemilangan pabrikan itu pun turut membawa Lorenzo sendiri mengoleksi tiga gelar juara. Gelar itu diraih kala dia membela Yamaha pada 2010, 2012, dan 2015.
“Menurut saya, keduanya (Honda dan Yamaha) tidak memiliki rider yang benar-benar sensitif untuk mengembangkan motor sedemikian rupa sehingga benar-benar bisa dikendarai oleh semua orang,” jelas bintang asal Spanyol itu.
Ya, MotoGP 2023 memang berjalan sangat sulit bagi Yamaha dan Honda. Dari delapan seri yang sudah berlangsung di paruh pertama musim ini, hanya bintang Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, yang mampu duduk di peringkat 10 besar klasemen pembalap. Dia mengoleksi 64 poin yang membuatnya bertahan di posisi sembilan.