BOLOGNA – Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, merasa heran dengan sikap Marc Marquez yang masih terus memaksakan motor Honda hingga membuat dirinya kecelakaan di balapan. Menurut Tardozzi, hal itu terlihat aneh sebab ia tak melihat tidak ada keuntungan dari sikap Marquez yang terlalu memaksakan diri.
Tidak dapat dipungkiri, motor RC213V milik Honda kini tertinggal jauh dari tim-tim lain, terutama tim pabrikan Eropa. Gara-gara hal tersebut, para pembalap Honda kesulitan bersaing di MotoGP dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Marquez.
Kendati demikian, Marquez justru tetap memaksakan motor Honda mencapai limitnya. Tardozzi pun merasa heran dengan sikap The Baby Alien tersebut.
Pasalnya dengan memaksakan motor tersebut, Marquez pada akhirnya kerap mengalami kecelakaan. Di Sepanjang MotoGP 2023 ini saja Marquez tercatat sama sekali belum mencapai finis dari lima seri yang ia ikuti.
Menurut Tardozzi, seharusnya Marquez sadar diri bahwa motor Honda yang dikendarainya bukanlah kuda besi yang telah mengantarkannya menjadi juara dunia MotoGP sebanyak enam kali tersebut.
Andai Marquez menyadari hal tersebut, Tardozzi percaya The Baby Alien tidak akan mengalami banyak kecelakaan karena takkan memaksakan kuda besinya. Namun, kenyataannya Marquez tetap memaksakan diri memacu kuda besinya hingga kecelakaan pun kerap terjadi.
Tardozzi pun heran dengan sikap Marquez tersebut. Ia tak habis pikir karena merasa tidak ada keuntungan yang dapat diambil dengan sikap dan gaya Marquez saat ini.
“Dia mencoba melakukan lebih banyak hal daripada yang bisa dilakukan oleh motornya. Bagi saya dia seharusnya tidak kecelakaan dan dia harus membawa motornya ke garasi (sebelum mencapai limit),” ujar Tardozzi, mengutip dari Crash, Minggu (9/7/2023).
“Saya tidak menerima apa yang dia katakan, bahwa dia mencoba dan kecelakaan. Apa yang Anda dapatkan dengan itu? (terus-terusan kecelakaan),” tambah Tardozzi.
“Dia adalah orang dengan karakter yang sangat kuat dan (mengakhiri balapan) di urutan kelima tidak sesuai dengan karakternya, tetapi menurut saya seseorang harus mengatakan kepadanya bahwa lebih baik berpikir secara berbeda. Itu pendapat saya,” imbuhnya.
Saat ini, Marquez bertengger peringkat 18 pada klasemen sementara pembalap MotoGP 2023. Ia baru mengoleksi 15 poin dari hasil sprint race, sisanya Marquez tak pernah mencapai finis di lima seri dan tiga seri laginya ia absen karena cedera.
(Ramdani Bur)