MARC Marquez boleh tinggalkan Repsol Honda dengan satu syarat, yaitu jika dia sendiri yang meminta pergi. Presiden Honda Racing Corporation, Koji Watanabe, mengatakan bahwa dirinya tidak akan menghalangi jika Marquez meminta untuk pergi.
Masa depan Marc Marquez belakangan ramai digunjingkan. Teka-teki mengenai masa depannya pun menjadi perbincangan, dengan Ducati dan KTM dikabarkan bakal menjadi pelabuhannya.
Alberto Puig selaku manajer tim Repsol Honda mengaku tidak akan memaksa Marquez jika tidak bahagia lagi di timnya. Watanabe pun mengaku ingin mempertahankan sang pembalap asal Spanyol di Honda. Namun jika Marquez ingin pergi, maka dia tidak akan menghalanginya.
"Tentu saja kami ingin mempertahankannya (Marquez). Akan tetapi, pada akhirnya dia yang akan mengambil keputusan akhirnya," ungkap Watanabe dilansir dari Speedweek, Sabtu (8/7/2023).
"Jika Marquez memilih untuk pergi, kami tidak akan menghentikannya," tambahnya.