MENGENAL BWF Hall of Fame, penghargaan yang diraih Lee Chong Wei dan diprotes Taufik Hidayat akan dibahas di sini. BWF Hall of Fame belakangan menjadi pembahasan di kalangan para pencinta bulu tangkis dalam negeri.
Lee Chong Wei baru-baru ini diberikan penghargaan BWF Hall of Fame atas kariernya gemilang di dunia bulu tangkis. Namun, penyertaan legenda bulu tangkis Malaysia itu diprotes oleh Taufik Hidayat.
Menurut sang legenda bulu tangkis Indonesia itu, Lee Chong Wei tak punya pencapaian yang cukup untuk bisa disertakan dalam penghargaan prestisius ini. Jadi, sebenarnya apa itu BWF Hall of Fame.
Sebagaimana dijelaskan di laman resmi BWF, Hall of Fame adalah penghargaan untuk menghormati pencapaian terbaik seorang pemain bulu tangkis di sepanjang kariernya. Penghargaan ini mulai diberikan pada 1996 silam.
Tak hanya atlet, penghargaan kini juga bisa diberikan kepada pengurus bulu tangkis. Kiprah seorang atlet atau pengurus tersebut akan dianggap layak untuk masuk ke Hall of Fame jika sangat berpengaruh kepada negaranya.
“BWF Hall of Fame bertujuan untuk menghormati pemain dan terkadang pengurus yang telah meningkatkan olahraga ini dengan prestasi luar biasa,” demikian penjelasan BWF.
Dalam keterangan BWF, yang dikategorikan layak masuk Hall of Fame adalah mereka yang punya prestasi luar biasa di dalam dan luar lapangan. Selain Lee Chong Wei, Lin Dan juga masuk dalam Hall of Fame sebagai pemain tunggal putra yang dominan.
Beberapa atlet Indonesia sendiri sudah masuk dalam BWF Hall of Fame sebelumnya. Mulai dari Rudy Hartono, Tjun Tjun, Lim Swie King, Susy Susanti dan terakhir adalah Liliyana Natsir.
(Reinaldy Darius)