BOLOGNA – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, sudah mulai comeback ke MotoGP 2023 usai didera cedera pada awal musim ini. Dia tentunya bertekad mendulang hasil manis dari balapan ke balapan lainnya agar bersaing memperebutkan gelar juara.
Mendapati kondisi ini, pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, pun bereaksi. Dia menyebut bahwa sejatinya tak ada perbedaan jika menjadi juara MotoGP saat bersaing dengan Marc Marquez ataupun tidak. Meski begitu, Bagnaia menegaskan tetap menaruh rasa hormat tinggi ke Marquez.
“Saya tidak akan tahu perbedaannya (jika juara usai bersaing dengan Marquez). Pada akhirnya, Quartararo yang memenangkan gelar tahun sebelumnya, jadi saya harus mengalahkannya,” kata Bagnaia, dilansir dari Motosan, Minggu (21/5/2023).
“Marquez jelas merupakan orang yang paling banyak memenangkan gelar MotoGP dan dia tidak mengalami masa-masa yang mudah dalam tiga, empat tahun terakhir,” sambungnya.
“Jadi, saya harap dia baik-baik saja lagi. Tentunya kejuaraan banyak berubah dari 2019 hingga sekarang dan ini banyak berubah,” jelas Bagnaia.
Seperti diketahui, Bagnaia sukses meraih gelar juara MotoGP pada 2022. Dia menyabet gelar itu usai comeback luar biasa atas sang juara bertahan, Fabio Quartararo, yang sempat memimpin 90 poin di depannya pada pertengahan musim.
Akan tetapi, banyak orang menilai bahwa Bagnaia bisa juara karena Marquez banyak absen di sepanjang musim 2022. Hal itu terjadi karena Marquez menderita cedera dan harus menjalani operasi.