Danilo Petrucci Kegirangan Ditunjuk sebagai Pembalap Sementara Ducati Lenovo

"Setidaknya di Ducati saya tahu di mana semua tombolnya. Dan di Ducati, mereka mengetahui posisi duduk saya dan memiliki banyak data dari saya di masa lalu. Dan mereka memiliki mesin V4. Saya selalu mengendarai V4,” jelas mantan pembalap Pramac Ducati itu.

“Sementara Suzuki memiliki mesin empat silinder segaris. Semuanya berbeda di sana dan sulit bagi saya untuk beradaptasi. Balapan juga menjadi mimpi buruk karena kami tidak memiliki data untuk kondisi basah,” tambah Petrucci.

“Jadi tujuan saya adalah menyelesaikan balapan. Sekarang saya tidak punya harapan, saya hanya ingin bersenang-senang. Tapi aku hanya bersenang-senang saat aku cepat. Jadi aku ingin cepat,” pungkasnya.

(Djanti Virantika)