Meski begitu, Sofuoglu enggan memaksakan kehendaknya pada Toprak. Dia membebaskan pembalap berusia 26 tahun itu jika ingin tetap mengejar mimpinya bersaing di MotoGP.
“Namun demikian saya menghormati mimpinya. Tapi mungkin media memberinya tekanan yang mungkin membuatnya bingung. Dia tidak tahu persis apa yang harus dilakukan saat ini,” sambung Sofuoglu.
Beberapa waktu yang lalu, Toprak menjalani tes keduanya bersama tim MotoGP Yamaha di Sirkuit Jerez selama jeda kompetisi WSBK April ini. Pasalnya, dia masih belum menyerah untuk mengejar mimpinya bisa tampil di ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu.
Kontraknya sendiri akan habis pada akhir musim 2023 ini. Sofuoglu pun mengungkapkan bahwa bintang asal Turki itu berniat untuk memperpanjang masa baktinya dengan Yamaha, tetapi pilihannya ada dua, yakni tetap di WSBK atau beralih ke MotoGP, untuk menggantikan Franco Morbidelli, yang diprediksi juga cabut dari tim Monster Energy Yamaha di akhir musim ini.
“Kami belum berbicara dengan manajer Yamaha tentang masa depannya. Kami perlu memikirkan apa yang harus dilakukan tahun depan,” sambung Sofuoglu.
“Kontrak Toprak dengan Yamaha akan habis pada akhir tahun, jadi dia bebas untuk 2024. Tujuan utamanya adalah tetap bersama Yamaha. Dan kemudian ada dua pilihan – Superbike atau MotoGP,” tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)