Rentetan hasil buruk itu membuat Axelsen semakin giat berlatih. Saat ini. Axelsen sudah kembali ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) untuk berlatih bersama pebulu tangkis lainnya, seperti Loh Kean Yew (Singapura).
Latihan ekstrem pun dilakukan Axelsen, seperti halnya melakukan latihan 1 vs 2. Ia menghadapi dua lawan sekaligus untuk melatih kemampuan reflek serta kesigapannya dalam menguasai lapangan.
Latihan-latihan pukulan pun dijalani peringkat satu dunia itu demi bisa meningkatkan kekuatan smash-nya. Meningkatkan fisik juga dijalani Axelsen.
Semua itu dilakukan Axelsen agar dirinya tak lagi dikalahkan para bocah dan untuk mempertahankan statusnya sebagi tunggal putra peringkat satu dunia.
(Rivan Nasri Rachman)