Kisah Taufik Hidayat Pernah Marah dan Tolak Melanjutkan Permainan Kontra Wakil Korea Selatan di Asian Games 2002

KISAH Taufik Hidayat yang pernah marah dan tolak melanjutkan permainan kontra wakil Korea Selatan di Asian Games 2002 akan diulas pada artikel ini. Taufik Hidayat merupakan salah satu legenda bulu tangkis Indonesia.

Pria 41 tahun ini telah banyak menorehkan prestasi untuk merah putih di sektor tunggal putra. Beberapa prestasi mentereng yang pernah Taufik raih adalah Asian Games, Indonesia Open, Thomas Cup hingga Olimpiade.

Meski Taufik Hidayat telah memutuskan gantung raket pada 2013 lalu, kisah perjalan sang legenda masih menarik untuk dibahas. Dia ntaranya adalah saat Asian Games 2002 di Korea Selatan.

Pada 2002, bulu tangkis Indonesia menjadi yang paling diperhitungkan di mata dunia. Di ajang Asian Games, Indonesia juga menurunkan atlet-atlet terbaiknya termasuk Taufik Hidayat yang kala itu masih berusia 23 tahun.

Di partai final tim beregu putra, Indonesia harus berhadapan dengan tim putra tuan rumah. Taufik Hidayat menjadi atlet pertama yang bermain dan akan melawan Shon Seung-mo.

Pada pertandingan yang berjalan sengit tersebut, Taufik Hidayat mampu tampil baik. Namun beberapa kali wasit yang memimpin jalannya pertandingan dan hakim gairs membuat keputusan yang merugikan Taufik. Salah satunya, saat shuttlecock pengembaliannya jatuh tipis di sisi garis dalam lapangan.

Seharusnya, shuttlecock tersebut dinyatakan masuk. Namun, wasit dan hakim garis menilai itu keluar.