Momen Anthony Ginting Ngamuk hingga Lempar Raket Gara-Gara Diteriaki Pebulu Tangkis Asal China Lu Guang Zu

Beruntung, tunggal putra peringkat 14 dunia itu sempat menghindar sehingga shuttlecock tidak mengenai wajahnya. Sayangnya, pada jeda interval Ginting tetap teringgal dari Guang Zu 11-6.

Pasca interval, Ginting mulai berbenah dan membuat Guang Zu pontang-panting. Ia pun meraih tujuh poin beruntun hingga menyalip perolehan poin Guang Zu.

Saat Ginting meraih angka 17, Guang Zu sempat membalikan keadaan. Namun siapa sangka, beberapa kesalahan Guang Zu membuat Ginting meraih empat angka beruntun yang membuat Ginting meraih gim kedua 21-19.

Pada awal gim ketiga, Guang Zu berhasil unggul lebih dulu. Tapi, Ginting berhasil berbalik dan mengamankan interval gim ketiga, 11-9.

Namun Guang Zu juga tidak ingin dipermalukan. Beberapa pengembalian tanggung Ginting akhirnya disambut dengan sodokan Guang Zu di depan net yang membuatnya berhasil menyamakan kedudukan, 14-14.

Setelah itu, tunggal putra andalan Indonesia itu kembali leading hingga menyentuh angka 15-19. Ginting beberapa kali melakukan kesalahan, yang membuat skor kembali imbang 19-19.

Beruntung smash keras Ginting di akhir laga membuatnya menyudahi pertandingan 21-19. Ginting yang berhasil comeback secara dramatis pun melakukan selebrasi dengan ayunan kepalan tangan yang dibarengi dengan teriakan keras.

Sayangnya, pada turnamen tersebut langkah Ginting harus terhenti di semifinal. Ginting gagal melaju ke partai puncak setelah dirinya kalah straight game dari wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn 25-27 dan 15-21.

(Hakiki Tertiari )