Jack Miller pun akhirnya ikut angkat bicara terkait permasalahan itu. Menurut Miller, masalah tersebut terlalu dibesar-besarkan semua orang lantaran ingin menyerang Marc Marquez yang dikenal dengan gaya balapnya yang agresif.
“Itulah yang akan terjadi, empat bulan jeda balapan dan semua orang mencoba membuktikan diri, membuktikan sesuatu. Emosi akan berkobar. Para pria akan mendorong secara maksimal. Begitulah, begitulah olahraga ini,” kata Miller dikutip dari Crash, Jumat (31/3/2023).
“Sayangnya dalam olahraga ini, kecelakaan bisa saja terjadi. Ketika ada insiden, dan Anda salah, harus ada konsekuensinya. Tapi kita butuh konsistensi. Kami meminta konsistensi. Lihatlah crash seperti Taka atau Alex dengan saya tahun lalu. Tapi karena itu Marquez, semua orang ingin menyerangnya,” tambahnya.
“Saya tidak mendukungnya, dia membuat kesalahan, dia tahu apa yang dia lakukan. Tapi ada terlalu banyak pembicaraan tentang itu. Semua orang ingin mengatakan 'dia memukul saya'. Ini balapan. Tentu saja, ada garis. Bagian yang sulit adalah di mana menggambar garis karena itu terus bergerak,” pungkasnya.
(Dimas Khaidar)