Namun begitu, Bagnaia memang mengakui bahwa lintasan yang sangat pendek membuat kesalahan sangat mudah dibuat. Dia membandingkan Sirkuit Algarve dengan sirkuit di Qatar.
"Sangat mudah untuk melakukan kesalahan pada lintasan ini karena lebih pendek. Lebar dari aspalnya juga tidak sebesar yang lain, sebut saja seperti di Qatar. Di Qatar juga tidak ada belokan seperti Tikungan 3 di lintasan ini," jelas Pecco.
"Semua pembalap sangat agresif karena semuanya ingin mendapatkan hasil yang baik dan memulai musim dengan baik. Apa yang terjadi tidak tergantung pada sprint race atau pun balapan utama. Itu tergantung dari pendekatan para pembalap itu sendiri," tegasnya.
(Dimas Khaidar)