JAKARTA – Tunggal putra Indonesia, Christian Adinata mengaku masih tak percaya saat mendengar kabar sahabatnya di Pelatnas PBSI, yakni Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia. Christian tak sangka akan berpisah secepat itu dengan Syabda, namun ia telah ikhlas dan mendoakan sahabat terbaiknya itu untuk pergi dengan tenang.
Setelah mendengar kabar tersebut, Christian langsung mengenang momen-momen kebersamaannya dengan Syabda. Mereka berdua memang dikenal bersahabat karena sudah bersama-sama di Pelatnas PBSI sejak 2018 lalu.
Sejumlah foto ketika mereka berdua sedang mengikuti turnamen dan juga menonton dari tribun penonton diunggah oleh Christian di Instagram pribadinya, @christianadinata16, pada Senin (20/3/2023). Pemain asal Pati itu mengaku tak menyangka kehilangan sahabatnya secepat ini.
“Enggak nyangka bakal secepat ini. Beristirahatlah dengan tenang selamanya sahabat terbaikku,” tulis Syabda dalam keterangan fotonya, Senin (20/3/2023).
Syabda dikabarkan meninggal dunia pada Senin (20/3/2023) dini hari WIB. Nyawanya melayang setelah terlibat kecelakaan di jalan tol Pemalang, Jawa Tengah, ketika dalam perjalanan menuju Sragen, Jawa Tengah.
Pebulu tangkis berusia 21 tahun itu mengalami kecelakaan saat hendak berziarah ke makam neneknya yang juga baru meninggal dunia. Nahasnya, dia justru juga kehilangan nyawanya saat dalam perjalanan.
Tentu, meninggalnya Syabda menjadi luka yang amat mendalam bagi seluruh pecinta bulutangkis Tanah Air. Sebab, dia merupakan pemain yang digadang-gadang bakal menjadi jagoan tunggal putra Indonesia dalam beberapa tahun mendatang.
Bahkan, pemain kelahiran 25 Agustus 2001 itu keluar sebagai juara dalam turnamen terakhir yang diikutinya pada awal Februari lalu, yakni Iran International Challenge 2023. Dia naik podium pertama setelah mengalahkan Justin Hoh dari Malaysia di partai final dengan skor 18-21, 21-12 dan 22-20.
Sayangnya, itu menjadi gelar terakhir yang didapat Syabda semasa hidupnya. Sebelumnya, dia juga juara di ajang Malaysia International Series 2022, Lithuanian International 2022, Jakarta Junior International Series 2019 serta mengoleksi medali perak PON Papua 2022.
(Rivan Nasri Rachman)