3. Tidak Ada Pembalap yang Mendominasi
Sejak MotoGP 2020, sudah ada tiga pembalap yang menjadi juara dunia, yakni Mir, Fabio Quartarao, dan Francesco Bagnaia. Persaingan ketat itu membuat setiap pembalap kini berpeluang menjadi juara.
Bahkan Enea Bastianini dan Aleix Espargaro sempat masuk ke dalam kandidat kuat juara di MotoGP 2022. Dengan persaingan yang terbuka itu, membuat Marquez pun bisa saja bersaing di MotoGP 2023.
2. Tekad Honda untuk Bangkit
Sudah terlalu lama Honda terjerembab dan kesulitan bersaing di papan atas klasemen MotoGP. Dengan kembalinya Marquez serta kehadiran Joan Mir, Honda pun berniat bangkit.
Segala upaya dilakukan Honda untuk bangkit, termasuk meningkatkan motor RC213V. Meski masih belum sempurna, Honda terus berupaya agar motor jauh lebih baik sebelum MotoGP 2023 dimulai.
1. Mulaih Pulihnya Marc Marquez
Semenjak kecelakaan parah di awal MotoGP 2020, Marquez kesulitan untuk pulih. Serangkaian kecelakaan yang terjadi di 2021 dan 2022 membuat Marquez beberapa kali harus absen dari balapan.
Kendati demikian, kondisi Marquez kini sudah jauh lebih baik. Ia pun akan memulai MotoGP 2023 dengan keadaan fisik yang jauh lebih baik dari tiga musim terakhir.
(Rivan Nasri Rachman)