“Ezpeleta memainkan permainannya, kami berhutang banyak kepada Dorna. Tapi keputusan ini seharusnya dievaluasi dan didiskusikan dengan lebih baik menurut saya. Ada kemauan tertentu dari Ducati dan saya pikir kami akan menemukan kesepakatan,” pungkas Carlo Pernat.
Sekadar menginformasikan, Pernat melakukan hal tersebut lantaran melihat risiko yang akan diterima pembalap dengan diadakannya sprint race. Sprint Race sendiri dinilai cukup berpeluang membuat para pembalap mengalami crash atau kecelakaan.
Sementara itu, para pembalap akan kembali turun ke lintasan untuk melakoni tes pramusim di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal. Yang mana, tes pramusim tersebut bakal digelar pada 11-13 Maret 2023 mendatang.
(Dimas Khaidar)