“Kami bertarung bukan untuk sabuk, tapi untuk siapa yang akan menjadi petarung terbaik di dunia. Itu sebabnya itu adalah pertarungan yang sulit,” tuturnya.
Volkanovski sendiri masih tak terima dirinya dikalahkan oleh Makhachev karena menurutnya dia lebih pantas untuk menang. Alhasil, dia ingin menantang rivalnya itu untuk melakukan pertanidngan ulang alias rematch.
Wajar memang jika Volkanovski sakit hati hati. Sebab Makhachev memberikan kekalahan pertama untuk Volkanovski.
Bahkan, hasil itu sekaligus menyudahi 22 rekor kemenangan beruntun yang dicatatkan oleh Volkanovski.
(Djanti Virantika)