Cerita Jeka Saragih yang Sempat Galau untuk Tinggalkan Keluarga dan Kampung Halaman demi Bertarung di Ring UFC

Andhika Khoirul Huda, Jurnalis
Sabtu 11 Februari 2023 14:03 WIB
Jeka Saragih sempat bimbang meninggalkan keluarga dan kampung halaman demi bertarung di ring UFC (Foto: Instagram/Jeka Saragih)
Share :

PETARUNG MMA asal Indonesia, Jeka Saragih mengaku sempat galau untuk tinggalkan keluarga demi berlaga di ring UFC. Hal itu disebabkan, Jeka Saragih harus menepat di Amerika Serikat, jika dirinya bersedia berarung di ring UFC nantinya.

Hal itu diketahui dari salah satu unggahan video di Instagram pribadi Jeka Saragih, @jekasaragih. Dalam unggahan itu tampak Jeka Saragih sedang kebingungan memutuskan masa depannya sedang dibujuk oleh salah satu pelatihnya dan juga manajernya, Graham Boylan.

 

“Kamu harus segera membuat keputusan, karena jika tidak kamu harus meninggalkan negara ini (AS). Tapi kalau kamu tinggal di sini, kami akan mengurus urusan legal dan dokumen yang dibutuhkan sebelum tanggal 14 Februari, jadi ada banyak yang harus dipersiapkan,” kata Graham Boylan.

“Ini pertimbangan yang besar, kamu ingin menjadi atlet yang besar tapi kamu harus meninggalkan keluarga dan negara kamu secara tiba-tiba,” lanjut pelatihnya.

Akhirnya, Jeka Saragih pun menentukan pilihannya. Dia rela meninggalkan keluarganya dan demi meniti karier di UFC. Kemudian Graham Boylan menghiburnya dengan mengatakan bahwa semua pengorbanan yang telah dilakukannya tersebut nantinya bakal terbayar.

BACA JUGA:Tampil di UFC, Jeka Saragih Dipastikan Bertarung di Kelas Bulu

“Yaudah enggak apa-apa,” ucap Jeka Saragih.

“Itu berat, ya itu berat, tapi pengorbanan ini akan terbayar. Siap untuk menandatangani kontrak UFC-mu?” tegas Graham Boylan.

Keraguan Jeka Saragih untuk meninggalkan keluarganya dan juga tempat kelahirannya di Simalungun bukan tanpa alasan. Pasalnya, dia memang sangat dekat dengan keluarganya dan bertekad untuk membangun daerahnya menjadi lebih maju lewat UFC.

“Hal yang paling saya sukai dari menjadi petarung MMA adalah saya bisa membuat desa saya dikenal oleh orang-orang yang tinggal di luar desa saya. Dan mudah-mudahan saya bisa membuat desa saya dikenal secara internasional,” ujar Jeka Saragih dilansir dari South China Morning Post.

“Bagi saya tidak ada yang istimewa bertanding di Las Vegas karena yang terpenting adalah jika saya bisa membawa dampak yang baik bagi orang-orang yang tinggal di sekitar saya,” tambahnya.

“Saya ingin dunia tahu apa yang sedang terjadi, dan semoga pemerintah atau bahkan mungkin Presiden Indonesia bisa mengetahui desa saya masih buruk. Tidak ada jalan, tidak ada telepon dan saya ingin ini berubah,” terangnya lagi.

Untuk diketahui, sebelum resmi mendapat kontrak dari UFC, Jeka Saragih lebih dulu bertarung di final Road to UFC. Di final kelas ringan ia kalah dari Anshul Jubli (India) dengan TKO.

Alhasil, harapannya untuk menjadi petarung Indonesia pertama yang mentas UFC pupus. Namun, UFC tetap memutuskan untuk merekrutnya, karena terkesima dengan kehebatan bertarung Jeka Saragih ketika menang lawann Pawan Maan Singh (India) di perempatfinal dan Kim Won Bin (Korea Selatan) di semifinal.

Akhirnya, Jeka Saragih pun menandatangani kontrak lima pertandingan dengan UFC. Adapun penanda tanganan kontrak berlangsung Kamis, 9 Februari 2023 silam.

(Hakiki Tertiari )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya