Kisah Syabda Perkasa Belawa, Sempat Dicoret dari Skuad tapi Jadi Pahlawan Indonesia di Piala Thomas 2022

Bagas Abdiel, Jurnalis
Sabtu 11 Februari 2023 08:52 WIB
Berikut kisah Syabda Perkasa Belawa di Piala Thomas 2022 (Foto: PBSI)
Share :

KISAH Syabda Perkasa Belawa yang sempat dicoret dari skuad Indonesia tapi malah jadi pahlawan kemenangan Merah Putih di Piala Thomas 2022. Momen itu bermula ketika Indonesia berjumpa Korea Selatan di Grup A Piala Thomas 2022.

Saat itu, tim Merah Putih tertinggal 0-2 dari Korea Selatan. Kemudian, Indonesia bangkit dari ketertinggalan hingga bisa menyamakan kedudukan jadi 2-2.

 

Menariknya, di partai kelima, Syabda Perkasa Belawa tampil heroik untuk Merah Putih. Pebulutangkis 21 tahun itu bersua Lee Yun Gyu.

Syabda menunjukkan penampilan menawan karena mampu bangkit saat tertinggal 7-12 di gim ketiga. Ia kemudian berbalik unggul dan akhirnya memenangkan laga dengan skor 21-14, 11-21, dan 21-16 untuk memastikan Indonesia juara Grup A di Piala Thomas 2022.

Akan tetapi, di balik aksi heroik di Piala Thomas 2022 itu, Syabda ternyata memiliki cerita yang sebelumnya tidak diketahui banyak orang. Siapa sangka bahwa ia nyaris gagal berangkat ke Bangkok, Thailand karena namanya hendak dicoret dari daftar skuad pemain.

BACA JUGA:Syabda Perkasa Belawa dan Jesita Putri/Febi Setianingrum Persembahkan Emas untuk Indonesia di Iran International Challenge 2023

"Mungkin banyak yang belum tahu. Awalnya saya itu mau dimainkan di SEA Games (Vietnam), tapi namanya dicoret. Lalu pelatih bilang, saya main di Piala Thomas. Tapi pas nama saya dimasukkan ke tim Piala Thomas, saya malah cedera waktu itu,” ucap Syabda kepada MNC Portal Indonesia.

“Jadi sebelum Piala Thomas itu saya cedera pinggang, dan nama saya dicoret lagi," timpalnya.

"Tapi waktu bang Aboy -sapaan akrab pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah- pulang dari pertandingan, ternyata bang Aboy baru tahu kalau nama saya dicoret,” ucapnya.

BACA JUGA:Kisah Perjalanan Syabda Perkasa Belawa yang Berusaha Keras Cari Poin demi Tingkatkan Ranking Dunia

“Akhirnya bang Aboy langsung ke pengurus bertanya 'kenapa dicoret, ini belum ada persetujuan saya, anaknya juga mau cek konsultasi, lihat hasilnya dulu nanti gimana, jangan langsung dicoret.' Intinya bang Aboy bela saya," jelasnya.

Di situasi tersebut, pemain jebolan PB Djarum itu sebenarnya sudah pasrah. Seandainya namanya benar-benar dicoret, ia sudah legawa untuk memupus harapan tampil di event bergengsi seperti Piala Thomas.

"Waktu itu mikirnya mungkin sudah jalannya belum main Piala Thomas karena eventnya terlalu besar, saya harus merangkak dulu (karena masih ranking 600-an). Tapi waktu itu, dua hari setelahnya, nama saya tetap dipanggil," ucap Syabda.

Takdir pun kemudian seakan memihak kepada pemain kelahiran Jakarta, 25 Agustus 2021 lalu itu. Cedera pinggang yang dialaminya perlahan pulih dan bisa berlatih normal sebelum ajang dua tahunan itu dimulai.

" Alhamdulillah seminggu lebih mau berangkat, saya sudah latihan biasa. Pokoknya bang Aboy bilang sembuhin dulu aja, bang Aboy maunya saya tetap berangkat. Semoga yang senior-senior sehat jadi saya enggak terlalu maksa tapi dapat pengalamannya," sambungnya.

BACA JUGA:Cerita Syabda Belawa yang Sukses Sabet Gelar Juara Iran International Challenge 2023: Jadi Batu Loncatan Push Rank!

Syabda pun mendapat pengalaman paling berharga. Siapa sangka ia tampil sebagai salah satu penyelamat Indonesia di ajang tersebut. Meski hanya bermain sekali saja di laga melawan Korea Selatan itu, tetapi aksinya begitu heroik.

"Ya enggak nyangka juga. Pikiran saya juga pasti saya enggak jadi penentu, maksudnya tim mungkin sudah menang dulu atau amit-amitnya kalah. Tapi kok ya bisa jadi penentu pas itu juga," terang Syabda.

Setelah laga tersebut, nama Syabda akhirnya mulai mendapat perhatian. Meski kala itu ia belum memiliki gelar sama sekali di level senior, tetapi publik Tanah Air langsung memiliki harapan besar kepadanya.

"Awalnya saya juga enggak sadar bahwa dampaknya segini besar, main Thomas Cup dan penentu lagi. Tapi Alhamdulillah itu jadi modal saya buat di pertandingan. Bang Aboy juga ngomong buat all out aja mainnya," tutup pemain yang baru saja merebut gelar Iran Fajr International 2023 itu.

(Hakiki Tertiari )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya