Walau dapat meraih berbagai prestasi, Axelsen mengaku tidak mudah puas. Dia terus belajar dari pertandingan-pertandingan terdahulu, bak saat menelan kekalahan atau merebut kemenangan.
“Ini adalah perjalanan yang terus berlanjut. Jika terlalu sering melihat raihan di masa lalu, maka akan mudah menjadi stagnan. Saya berusaha untuk belajar dari kekalahan dan kemenangan,” ujarnya.
“Saya selalu berusaha untuk terus memperbaiki diri. Tetapi, Anda juga harus ingat untuk mengambil nafas dan menikmati semua kemenangan. Saya semakin bagus dalam hal itu,” tutur Axelsen.
(Djanti Virantika)