Walau demikian, Bradl diketahui memiliki pendapat yang sama seperti Marquez. Bahkan, Marquez merasa sangat sulit untuk dapat menemukan rider penguji coba seperti Bradl, yang sudah memiliki pengalaman yang banyak.
“Sangat sulit untuk menemukan pembalap ketiga yang bagus. Karena kami membutuhkan pembalap ketiga yang cepat,” kata Marquez, dikutip dari Crash, Senin (9/1/2023).
Selain itu, Marquez merasa kualifikasi untuk menjadi pembalap penguji Honda tak hanya sekadar cepat. Merrka harus memiliki komentar yang tepat dan dapat berkonsentrasi ketika melaksanakan pengetesan.
“Jika terlalu cepat, dia justru akan menjadi pembalap tim utama. Tetapi, jika terlalu lambat, dia tidak akan bisa menguji hal-hal yang kami inginkan. Dia harus memiliki komentar yang presisi dan wajib berkonsentrasi,” ujarnya.
(Djanti Virantika)