KIPRAH pembalap Yamaha Monster Energy, Fabio Quartararo diapresiasi oleh mantan teknisi MotoGP, Ramon Forcada. Pria 65 tahun itu, mengacungi jempol untuk El Diablo -julukan Fabio Quartararo- yang mampu menyaingi Ducati meski menggunakan motor spesifikasi lama di MotoGP 2022.
Seperti diketahu, Fabio Quartararo memang gagal mendapat gelar juara dunia secara beruntun setelah dikalahkan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di MotoGP 2022. Pembalap asal Prancis itu finis sebagai runner up di klasemen akhir MotoGP musim lalu.
Walaupun sempat memimpin di awal musim, Fabio Quartararo akhirnya tertinggal 17 poin dari Francesco Bagnaia. Hasil itu membuat El Diablo mendapatkan banyak kritik lantaran sempat memimpin di awal musim.
Kendati begitu, Ramon Forcada tetap mengapresiasi pencapaian Fabio Quartararo di MotoGP 2022. Eks kepala kru Yamaha tersebut terkesan El Diablo mampu bersaing dengan Ducati, meski menggunakan motor lama, yang tidak mengalami banyak perubahan dari musim 2021.
“Terlepas dari Pecco -sapaan akrab Bagnaia- yang sangat cepat, saya tidak tahu apakah orang mengerti apa yang dilakukan Fabio (Quartararo). Angkat topi, bahkan jika dia tidak memenangkan MotoGP 2022,” puji Ramon Forcada dilansir dari Corsedimoto, Selasa (3/1/2023).
“Dia (Quartararo) mendapati dirinya sendiri, dengan motor yang belum berevolusi, motor yang sama seperti tahun lalu (2021), dengan mesin yang tidak berputar atau berbelok sangat sedikit, dengan akselerasi yang lemah,” sambungnya.