Berkat tangan dingin Sterlacchini, di awal musim 2022, tim pabrikan KTM berhasil meraih podium kedua lewat Brad Binder di Doha. Kemudian, Miguel Oliveira sukses meraih kemenangan di Mandalika.
Perkembangan RC16 pun semakin terasa meningkat setelah tes di Misano pada September lalu. Binder berhasil finis ke-4 di Aragon dan ke-2 di Motegi dan Valencia, sedangkan Oliveira menang lagi di Buriram.
Performa gemilang yang ditunjukkan Binder dan Oliveira bersama RC16 pun membuat mereka duduk di posisi dua dalam klasemen tim dengan torehan 337 poin. Alhasil, sang pembalap asal Afrika Selatan tak segan untuk melontarkan pujian pada Sterlacchini, yang menurutnya tahu bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah yang dialaminya.
“Fabiano jauh lebih spesifik dan terarah ketika ditanya tentang apa yang kami ubah pada motor. Dia mencoba melihat masalah kita dan mencoba menyelesaikannya,” ujar Binder.
“Dia hanya mengubah hal-hal yang berhubungan langsung dengan masalah kita. Dia kemudian menemukan cara untuk membuat semuanya berjalan ke arah yang benar, atau setidaknya ke arah yang menurut para insinyur adalah yang terbaik. Mereka kemudian melakukan segalanya untuk membuat ide mereka berhasil,” imbuhnya.
(Djanti Virantika)