Hal senada pun juga dirasakan bos Repsol Honda, Alberto Puig. Ia mengaku dulu MotoGP amat menarik dan tidak ada pembalap dan tim yang munafik, karena jika memang tidak suka, maka akan diperlihatkan.
Tetapi sekarang Puig melihat antar pembalap dan tim saling menjaga diri. Sehingga tidak ada gesekkan yang membuat persaingan di lintasan semakin seru.
“Kala itu memang tidak ada banyak sportivitas seperti sekarang ini. Dulu MotoGP lebih keras, tetapi hal baiknya adalah sifa kemunafikan juga berkurang,” tambah Puig, dilansir dari PaddocGP.
“Saat ini, banyak pembalap dan kru tim memikirkan banyak hal, namun pada akhirnya banyak dari mereka yang tidak berani mengatakannya. Saya rasa hal itu karena tak mau melampaui batas,” tutup Alberto Puig.
(Rivan Nasri Rachman)