Bahkan, Franco Morbidelli, Francesco Bagnaia dan saudaranya Luca Marini termasuk bintang pertama dari pusat pelatihan. Kini, ketiganya berhasil masuk ke kelas MotoGP hingga saat ini. Bagnaia dan Morbidelli merayakan gelar juara dunia di Moto2.
Bahkan, Bagnaia adalah anak didiknya yang pertama di akademi pada tahun 2022 yang berjaya di kelas utama MotoGP meraih gelar juara. Rossi pun mengaku kagum dengan Bagnaia dan Morbidelli. Namun, Rossi juga mengaku sempat meremehkan dua rider itu karena murid-muridnya tiba-tiba mulai mengalahkan sang guru.
"Pada titik tertentu, tibalah saatnya masalah muncul, karena para pembalap (Bagnaia dan Morbidelli) menjadi begitu kuat sehingga tiba-tiba menjadi lawan saya," kata pria berusia 43 tahun itu
"Saya tidak pernah berharap seperti itu, saya meremehkannya dan itu terlepas dari tangan saya.Perut saya sakit karena jika mereka bisa, mereka memukuli saya," candanya.
(Hakiki Tertiari )