“Bukan tenaga saja, tapi pikiran semua segala macam terbukti dengan banyak pemain pemain yang cedera juga. Jadi cukup disayangkan, tapi ya terlepas itu, persiapan sejauh ini udah oke sudah tinggal 1,5 minggu lagi, jadi ya paling tinggal pemantapan saja sih,” sambungnya.
Lebih lanjut, Jonatan mengatakan BWF kurang memberikan istirahat yang cukup kepada para pebulu tangkis. Terlebih lagi, mereka harus menjalani jadwal yang padat setiap tahunnya. Menurutnya, Februari adalah bulan yang tepat untuk mengawali kalender BWF.
“Pembukaan awal tahun langsung (Super) 1000, ya pas itu mau enggak mau memang harus siap banget. Sebenarnya sih pengennya habis satu tahun itu, pengen rest kayak dua sampai tiga minggu yang bisa benar-benar rileks karena sudah satu tahun kita habisin capek banget,” keluhnya.
“Tapi, ya kalau sebenarnya bisa diskusi lagi sama BWF itu pengennya startnya di Februarilah. Jangan langsung start awal Januari itu mulai banget,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)