“Saya pikir ini (gelar juara Bagnaia) untuk membuka siklus (kemenangan), Pecco -sapaan Bagnaia- baru berusia 25 tahun dan dari paruh kedua kejuaraan dunia terakhir hingga hari ini dia telah memenangkan 11 balapan,” ucap Ciabatti, dikutip laman PaddockGP, Senin (14/11/2022).
“Dia adalah pembalap yang sangat berbakat, gelar ini harus menjadi titik awal. Kami belum melihat versi terbaik dari Pecco,” lanjut Ciabatti.
Kepercayaan diri Ciabatti menguat, apalagi dia baru saja mempromosikan pembalap muda lainnya untuk tim utama Ducati. Dia adalah pembalap 24 tahun yang memenangkan empat seri balapan MotoGP 2022 bersama tim Gresini, yakni Enea Bastianini.
“Tahun depan, kami akan memiliki pembalap tersukses kedua pada 2022, karena Enea telah memenangkan empat balapan, itu pasti akan menjadi tim yang hebat,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)