Hanya saja, persaingan kedua pembalap itu dinilai kurang panas layaknya Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Alih-alih kedua pembalap itu yang dianggap bakal bersaing lagi, Francesco Bagnaia justru dibayangi pembalap anyar Ducati Lenovo, Enea Bastianini.
Sebatas informasi, eks pembalap Gresini Racing (tim satelit Ducati) itu baru diangkat jadi pembalap kedua Ducati Lenovo untuk musim depan. Persaingan ketat disinyalir bakal terjadi di antara Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
Pasalnya, rivalitas sengit keduanya terlihat di MotoGP Malaysia 2022 silam. Ketika itu, Enea Bastianini memimpin jalannya balapan. Francesco Bagnaia yang membutuhkan poin tambahan lewat kemenangan, mengekor di urutan kedua.
Alih-alih membantu “rekan satu” tim dari Ducati, Enea Bastianini ngotot mempertahankan keadaan. Beruntung, Pecco (julukan Francesco Bagnaia) mendapat momentum jelang akhir balapan di Sepang, yang membuatnya meraih kemenangan di MotoGP Malaysia 2022.
Dengan persaingan itu, akankah kejadian Valentino Rossi vs Jorge Lorenzo terulang? Tentu ini jadi hal yang menarik untuk dinantikan di MotoGP 2023.
(Hakiki Tertiari )