“Pembalap Italia itu adalah pembalap yang teliti, pekerja keras, konsisten dan cepat. Pecco Bagnaia adalah orang yang fleksibel dan terus belajar; lebih banyak dari kesalahannya sendiri. Dia adalah seorang pejuang dan memiliki mentalitas baja, yang sama yang memungkinkan dia untuk menjadi juara,” kata Criville dikutip dari Marca, Selasa (8/11/2022).
“Comeback 91 poin dari Fabio Quartararo (Yamaha Monster Energy), yang merupakan pemimpin hingga MotoGP Australia. Ini adalah sesuatu yang luar biasa karena, selain menjadi comeback paling spektakuler dalam sejarah, itu menjelaskan banyak tentang caranya (Bagnaia) membalap. Mentalitasnya adalah rahasianya kesuksesan,” sambungnya.
Sementara itu, saat ini para pembalap termasuk Bagnaia tengah menjalani tes pascamusim MotoGP 2022. Tes tersebut dilangsungkan di Sirkut Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol pada hari ini, Selasa (8/11/2022) waktu setempat.
(Reinaldy Darius)