Pembalap asal Australia itu pun mempertanyakan keputusan Quartararo yang memilih tetap bertahan di Yamaha karena selalu mengeluh kecepatan YZR-M1. Miller menjelaskan di MotoGP 2022, semua motor bisa saling bersaing.
“Fabio Quartararo terus mengeluh tentang kurangnya tenaga dan kecepatan di M1, jadi mengapa dia tetap bersama Yamaha?” tanya Miller.
“Saya mempertahankan penilaian bahwa semua motor MotoGP bagus, dan dia memiliki kesempatan untuk berubah. Kenapa tidak? Hari ini tidak ada motor yang buruk, semua merek bersaing," jelasnya.
Sebagai informasi, Quartararo memiliki kontrak bersama Yamaha hingga 2024. Pembalap berusia 23 tahun itu memilih bertahan karena Yamaha bakal memberikan peningkatan performa.
Saat ini, Quartararo sedang dalam kondisi yang mengkhawatirkan untuk mempertahankan gelar juara MotoGP. Sebab, dia tertinggal 23 poin dari pemuncak kalsemen, yaitu Francecso Bagnaia. MotoGP Valencia 2022 pun menjadi penentuan gelar kedua pembalap tersebut.
(Djanti Virantika)