DUCATI menggila di MotoGP 2022. Hal itu juga diakui oleh pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan menurutnya karena mereka memiliki kombinasi motor yang cepat dengan pembalap yang tepat.
Meski sedang bercokol di puncak klasemen pembalap sementara MotoGP 2022 dengan rider Aprilia, Aleix Espargaro, membuntuti di posisi kedua. Namun, mereka berdua merupakan dua rider yang berbeda tim sendiri di urutan enam besar karena empat pembalap di bawah mereka merupakan utusan dari Ducati.
Posisinya pun terancam dengan kebangkitan bintang Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, yang kini hanya tertinggal 44 poin darinya dan telah memenangkan tiga balapan terakhir.
Lalu, Johann Zarco (Pramac Ducati), Jack Miller (Ducati Lenovo) dan Enea Bastianini (Ducati Gresini) masing-masing berada di posisi empat, lima, dan enam serta ada 12 podium yang dikumpulkan oleh tiga pembalap tersebut.
Secara keseluruhan, pabrikan asal Italia itu memimpin klasemen konstruktor dengan koleksi 296 poin hasil dari delapan kali menang dan 20 podium. Mereka unggul 96 poin dari Yamaha yang ada di posisi kedua dengan torehan tiga kemenangan dan tujuh podium, yang semuanya dicatatkan oleh Quartararo.