Oleh karena itu, sang juara MotoGP 2021 tak ragu mengatakan bahwa Ducati memang memiliki motor yang sangat cepat musim ini. Namun menurutnya, dominasi mereka juga disokong oleh pemilihan pembalap yang tepat sehingga itu menyempurnakan tim yang bermarkas di Borgo Panigale itu.
“Tentu saja, Ducati sangat kuat saat ini, tapi bukan hanya motornya,” kata Quartararo dilansir dari Speedweek, Senin (29/8/2022).
“Anda dapat membuat motor yang sempurna, tetapi jika Anda tidak memiliki pembalap yang tepat, Anda akan tersesat,” imbuhnya.
Kendati demikian, El Diablo –julukan Quartararo– memang mampu tampil lebih konsisten dibanding para jagoan Ducati. Sebab, para pembalap dari tim asal Italia itu sering sekali terjatuh sehingga banyak kehilangan poin karena kesalahan mereka sendiri.
Itulah yang menyebabkan pembalap asal Prancis itu dan juga Espargaro mampu berada di posisi dua teratas klasemen MotoGP 2022. Namun, dengan tujuh balapan tersisa masih ada peluang bagi Bagnaia untuk merebut juara MotoGP 2022, yang akan membuatnya menjadi juara kelas utama kedua bagi Ducati setelah Casey Stoner melakukannya pada 2007 lalu.
(Rivan Nasri Rachman)