“Kalau lihat dari hasil kemarin, ada beberapa kejutan. Seperti Bilqis yang bisa mengalahkan Yamaguchi. Kalau saya, memiliki satu keyakinan, bahwa kita bisa bersaing,” ujarnya.
Kini, tinggal bagaimana para pemain tunggal putri Indonesia untuk berjuang. Pasalnya, tidak mudah untuk bersaing di turnamen dengan kelas tinggi, tanpa dibarengi kerja keras.
“Tinggal anak-anak ini mau latihan lebih keras lagi gak. Mau lebih naik lagi enggak prestasinya. Semua tergantung ke mereka. Cuma kita selalu mengarahkan dan membimbing mereka. Kesempatan ini luar biasa, belum tentu datang dua kali,” tutur Herli.
(Rivan Nasri Rachman)