"Bahasa ini sama sekali tidak dapat diterima dan tidak menggambarkan nilai dan prinsip yang saya pegang," sambungnya.
"Saya sangat menyesali tindakan saya dan ini bukan contoh yang ingin saya berikan. Saya akan bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidikan," pungkas Vips.
(Andika Pratama)