Bukan tanpa alasan Ducati memilih Bastianini. Bersama motor Ducati Desmosedici GP21-nya, dia berhasil menduduki peringkat ketiga klasemen sementara dari 3 kali kemenangan.
Hingga balapan ketujuh, Bastianini menjadi satu-satunya pembalap dengan lebih dari satu kemenangan usai tujuh balapan yang berlangsung. Dia juga merupakan rider paling menjanjikan untuk menggantikan Miller.
Dengan kursi di Ducati Lenovo mendekati kepastian, pabrikan asal Borgo Panigale itu masih pusing menentukan rider di tim satelit, Pramac. Maklum, Pramac Racing kerap dianggap sebagai tim pabrikan bayangan untuk Ducati.
Idealnya, Miller akan ditaruh di Pramac untuk MotoGP 2023. Namun, akan sangat disayangkan jika merasa kehilangan jasa Martin dan juga Johann Zarco, yang terbukti merupakan pembalap yang cepat.
(Djanti Virantika)