“Bukan hanya karena waktu yang dihemat pada saat itu, tetapi karena pengereman itu adalah cara paling efektif untuk menyalip lawan. Dia mengerti dan benar-benar mengubah caranya dalam melakukan sesuatu,” tambahnya.
Cristian Gabarrini sendiri merupakan kepala mekanik yang pernah menangani Casey Stoner, Marc Marquez, hingga Jorge Lorenzo. Tak ayal, penilaiannya kepada Francesco Bagnaia bisa menjadi motivasi tersendiri bagi pembalap berusia 25 tahun itu.
Namun, Francesco Bagnaia masih punya pekerjaan rumah banyak untuk mendongkrak posisinya saat ini. Sekadar informasi, Francesco Bagnaia masih terpaku di urutan ketujuh dengan 56 poin dari satu kali juara dan satu podium. Ia tertinggal 46 angka dari Fabio Quartararo, yang ada di puncak klasemen.
Nonton semua seri balapan MotoGP 2022 kapan saja dan di mana saja live di Vision+, cek di sini. Download Vision+ sekarang di Google Play Store atau App Store.
(Hakiki Tertiari )