SALAH satu tim pabrikan asal Jepang yang ambil bagian di MotoGP, Suzuki dikabarkan bakal mundur dari MotoGP tahun ini. Mengenai kabar itu, pihak penyelenggara MotoGP, Dorna Sports bakal mengambil tindakan tegas, jika Suzuki benar hengkang dari MotoGP.
Mundurnya Suzuki dari perhelatan MotoGP tentu sangat mengganggu atensi basis penggemar pabrikan Jepang itu. Disnyalir, mundurnya Suzuki akan sangat berpengaruh kepada jumlah penonton MotoGP di masa mendatang.
Hal ini tentu membuat Dorna Sports akan mengalami kerugian besar. Pasalnya, Suzuki masih merupakan salah satu tim yang mempunyai banyak penggemar usai konsisten tampil kompetitif sejak juara pada musim 2020.
Namun, sejak kembali ke MotoGP pada 2015, Suzuki tidak pernah mendapatkan sponsor utama seperti tim lainnya. Ecstar merupakan perusahaan oli yang satu payung dengan Suzuki, berbeda dengan contoh tim lain seperti Ducati (Lenovo), Yamaha (Monster Energy), dan KTM (Red Bull).
Tentu saja, Suzuki sangat rentan terdampak krisis finansial tanpa sponsor utama. Hal ini disinyalir sebagai penyebab utama pabrikan yang bermarkas di Hamamatsu (Jepang) itu mengundurkan diri dari MotoGP di pengujung tahun 2022.
Akan tetapi, alasan ini tentu tidak otomatis meluluhkan ‘hati’ Dorna Sports. Menurut laporan Speedweek pada Selasa, (3/5/2022), mundurnya Suzuki bisa menyebabkan tim tersebut dikenakan denda besar jika tidak ada kesepakatan damai antara kedua belah pihak.