Untuk menjawab perlakuan tersebut, Lorenzo pun memutuskan untuk tidak terlalu merayakan kemenangan di podium. Akan tetapi, tindakan itu membuat hubungan Lorenzo dan Yamaha memburuk. Meski begitu, Lorenzo menjadi juara pada musim tersebut.
“Saya memutuskan untuk meninggalkan podium tanpa merayakan. Kemudian hubungan antara kami semakin memburuk. Saya melakukannya hingga memenangkan titel,” pungkasnya.
(Andika Pratama)