Biodata dan Agama Joan Mir, sang Juara MotoGP 2020

Asthesia Dhea Cantika, Jurnalis
Rabu 16 Maret 2022 21:37 WIB
Berikut biodata dan agama Joan Mir (Foto: MotoGP)
Share :

BIODATA dan agama Joan Mir akan dibahas Okezone. Mir adalah andalan Suzuki Ecstar yang secara mengejutkan menjadi juara MotoGP 2020.

Dia dikenal dengan gaya balapnya yang agresif dan mulus. Gaya balap itu membantunya meraih gelar juara pada dua tahun silam.

(Joan Mir usai balapan, foto: MotoGP)

Penasaran dengan perjalanan karier dan prfil biodata dari pembalap asal Spanyol itu? Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini

Perjalanan Karier

Awal Karier

Mir mengawali karier pada 2013 dan 2014, ia berlaga di Red Bull MotoGP Rookies Cup. Pada 2015, ia berkompetisi di Moto3 CEV dengan koleksi empat kemenangan dalam enam balapan. Dia pun mengakhiri kejuaraan itu di posisi keempat.

Moto3

Pada Moto3 2015, ia melakukan debut bersama Leopard Racing dengan mengendarai Honda. Dia menjadi pembalap pengganti dari Hiroki Ono yang cedera. Mulai dari posisi 18, Mir gagal menyelesaikan balapan karena insiden dengan John McPhee.

Musim berikutnya, masih dengan tim yang sama, ia meraih pole position pertamanya di Australia. Pada musim yang hebat, ia menyelesaikan kejuaraan di posisi kelima dengan satu kemenangan, tiga podium, satu pole position, dua lap tercepat, dan mencetak 144 poin.

Pada musim ketiga di Moto3, ia mendominasi seluruh kejuaraan dengan 10 kemenangan, 13 podium, satu pole position, tiga lap tercepat, dan koleksi 341 poin. Dia pun menjadi juara Moto3 2017.

Moto2

Setelah beberapa penampilan luar biasa di Moto3, ia naik ke kelas Moto2 pada 2018. Ia bergabung dengan tim EG 0,0 Marc VDS dengan mengendarai Kalex.

Ia hanya mengikuti kejuaraan untuk satu musim. Performa musim ini bukanlah performa terbaiknya lantaran gagal meraih kemenangan. Ia tampil dalam 18 balapan dengan empat podium, satu lap tercepat, koleksi 155 poin, dan finis keenam pada klasemen akhir.

MotoGP

Pada 2019, Mir naik ke kelas MotoGP untuk membela Suzuki Ecstar selama dua tahun. Musim pertama bersama Suzuki sedikit mengecewakan. Sebab, ia hanya finis ke-12 dengan hanya mencetak 92 poin.

Musim berikutnya, Mir menandatangani kontrak dengan Suzuki selama dua tahun lagi, membuatnya bertahan di tim hingga 2022.

Mir pun membayar kontrak baru itu dengan gelar juara MotoGP 2020. Gelar juara didapatkan meski dia hanya memenangkan satu balapan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya