Hal tersebut dibuat agar bisa fokus dalam mendongkrak prestasi dari cabor lain ke cabor lainnya. Agar merata dan adil, sistem promosi dan degradasi pun diberlakukan.
"Kita akan fokus dulu dengan cabor, yang sudah kita sepakati, yang mengandalkan teknik dan akurasi. Kalau cabang unggulan tidak berprestasi, kita akan evaluasi dan kita akan masukkan cabor lain yang berprestasi menjadi unggulan," jelas Amali.
(Andika Pratama)